Review Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

(Jurnal 1 ) 
Judul: ANALISIS SEMIOTIKA POSTER AKSI BALI TOLAK REKLAMASI KARYA NOBODYCORP

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: kajian ini menggunakan sebuah Poster secara visual biasanya dalam bentuk ilustrasi dua dimensi yang membentuk design 
tertentu.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini bertujuan untuk 
menganalisis makna poster aksi Bali tolak reklamasi Nobodycorp karya Alit Ambara menggunakan teori 
semiotika Charles Sanders Peirce. 

Pendekatan: Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal didapat berdasarkan observasi, teori, buku, jurnal, wawancara dan dokumentasi.

Analisis: Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kalitatif. Dalam penelitian ini dirancang suatu 
metode penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang berguna untuk 
membantu dalam menentukan metode pengumpulan data dan analisisnya.

Teori: poster yang mendukung gerakan 
penolakan reklamasi ini. Alit Ambara mungkin bisa disebut sebagai pembuat poster paling 
berpengaruh dalam gerakan Bali Tolak Reklamasi. 

Kesimpulan: Melalui penelitian ini diajukan beberapa saran, baik kepada peneliti selanjutnya diharapkan penelitian ini menjadi refrensi agar kedepanya lebih banyak lagi penelitian yang berkaitan dengan analisis semiotika poster aksi Bali tolak reklamasi Nobodycorp karya Alit Ambara

Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dari jurnal tersebut: Seni merupakan salah satu karya cipta manusia yang memiliki berbagai macam bentuk. 
Kehadiranya sudah ada sejak zaman purba dengan pola yang universal seperti gambar-gambar 
coretan pada dinding goa pada zaman purba.

(Jurnal 2) 
Judul: SENI MENGGAMBAR 
SEBAGAI WAHANA PENELITIAN DALAM 
SENIRUPA DAN DESAIN

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: kajian ini menggunakan sebuah paradigma metode penelitian seni dan desain. Yang mana instrumen penelitiannya adalah diri praktisi perupa atau desainernya sendiri 
dimana wahana penelitiannya adalah sebuah kegiatan berkesenian yang paling fundamental bagi perupa dan desainer, yaitu: 
seni menggambar

Pendekatan: Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah dengan cara metode pengumpulan data yang dikumpulkan dari beberapa referensi-referensi yang mendeskripsikan seni menggambar wahana penelitian dalam senir rupa dan desain

Analisis: penelitian terhadap 
pengetahuan yang belum menjadi ‘pengetahuan’ inilah yang penting dan secara khususnya sangat signifikan bagi penelitian seni. Bahwasannya ilmu seni adalah ilmu pengetahuan sebelum menjadi pengetahuan ilmiah. Bahwa penelitian seni adalah artikulasi pra-reflektif atau pra-konseptual dari 
ilmu dan pengetahuan. 

Teori: sebuah konsepsi ide perupa 
yang sudah dituangkan dalam komposisi tertentu didukung dengan pemaknaan yang luar biasa mendalam, menjadi jauh dari ekspektasi para penikmat karya karena kekurangan teknis dan pragmatis di tempat pameran

Kesimpulan: Penelitian seni perlu memerhatikan kembali seni sebagaimana adanya sebagai pengetahuan yang belum menjadi pengetahuan, yang 
mendahului saintifikasi, yang pra-reflektif, yang masih berupa kemungkinan-kemungkinan yang selalu akan menjadi ilmu sosial, atau humaniora yang kriterianya sudah terlebih dulu menjadi pakem di dunia pendidikan dan penelitian

Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dari jurnal tersebut: Realitas sebuah kerja dari seni (karya seni) ialah 
ideosinkratik dan berbeda dari objek-objek di dunia 
bahkan dalam kasus ‘ready-made’ atau tindakan 
konseptual bermaksud untuk menyeberangi 
batasan antara seni dan kehidupan

(Jurnal 3) 
Judul: PEMBELAJARAN BATIK DI PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS SENI 
DAN DESAIN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: kajian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan tentang rendahnya pemahaman mahasiswa dalam memahami konsep batik dan membuat desain batik. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk merancang bahan ajar pembelajaran batik untuk mahasiswa di Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Pendekatan: pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal didapat berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi

Analisis: penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. 

Teori: Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau lebih popular dengan penelitian R&D. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji teori akan namun suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan dan memvalidasi sebuah produk. 

Kesimpulan: Bahan ajar yang dikembangkan disesuaikan
dengan Rencana Program Semester (RPS) yang telah dikembangkan. Bahan ajar tersebut
belum melalui tahap validasi ahli baik ahli materi dan ahli media. Serta belum dilakukan uji kepraktisan dan uji keefektivan produk

Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dari jurnal tersebut: 
mahasiswa diketahui bahwa kurangnya 
referensi terkait materi batik mengakibatkan kurangnya pemahaman dan keterampilan 
mahasiswa dalam memahami konsep batik dan membuat karya batik dengan baik, mulai dari pembuatan desain, pemindahan desain, proses pencantingan, proses pewarnaan, pelorodan, sampai proses finishing.

Sumber pustaka:
K Mustaqim - JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 2017 - jsrw.ikj.ac.id

MW Albar - Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 2018 - journal.unhas.ac.id

H Hasnawati - Prosiding Seminar Nasional Industri …, 2021 - proceeding.batik.go.id

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2, semiotika dalam kehidupan sehari-hari

Analisis Objek Kajian Semiotika "GESTUR DEFENSIF OBJEK PEREMPUAN DALAM KARYA SENI LUKIS CHUSIN SETIADIKARA"

ayam gedebuk nex carlos