menjelaskan tentang lukisan karya pablo picasso ( The Old Guitarist)

Nama : Praningga Surya Hensi
NPM : 2020246500220
kelas : R4D
Remedial : UTS Kajian Seni Rupa dan Desain

                           The Old Guitarist

Lukisan The Old Guitaris ini adalah salah satu karya dari Pablo Picasso yang diciptakannya pada tahun 1903 dimana pada periode ini disebut juga dengan Blue Periode (Periode Biru). Pada periode ini lukisan-lukisan Picasso banyak menggunakan warna-warna biru serta hijau kebiruan, serta sesekali dihiasi dengan warna-warna cerah. Periode ini dimulai setelah peristiwa bunuh diri temannya yang bernama “Carlos Casagemas”. Picasso sangat terpukul karena pada saat temannya meninggal ia tidak bersamanya. Dan dari saat itulah karya-karya Picasso masuk ke dalam “Periode biru”, dimana pada periode ini Picasso banyak melukis yang mencerminkan pengalamannya terhadap kemiskinan dan ketidakstabilan, kemurungan, pelacuran dan ketidakadilan. The Old Guitarist sendiri menggambarkan sesosok gitaris pria tua bongkok dan buta yang sedang memainkan sebuah gitar. Gitaris tersebut memperlihatkan tidak ada tanda-tanda kehidupan dan mendekati ajal, yang mengimplikasikan adanya penderitaan dalam dirinya dan sedikitnya kesenangan di dalam dunia serta menekankan kepedihan situasi hidupnya. Namun, gitar coklat adalah satu-satunya perubahan warna yang ditemukan di lukisan. Warna gitar melawan seluruh background biru yang ada di dalam lukisan. Gitar tersebut juga memiliki posisi di tengah, yang berarti adalah pusat fokus dari sang gitaris tua dan orang yang melihat gitar tersebut. Gitar tersebut menggambarkan dunia sang gitaris dan satu-satunya menjadi pengharapan untuk tetap bisa tertahan. Sang pelukis memberikan makna di dalam lukisan ini bahwa ketika kita menghadapi situasi yang paling sulit, keadaan yang paling memedihkan, apa yang menjadi sumber pengharapan kita, yang tetap membuat kita untuk berjuang bertahan hidup. Orang-orang tidak tahu kisah tentang lelaki tua itu, tetapi mereka menyimpulkan bahwa ia telah hidup lama, bahkan mungkin kehidupan yang depresi. Mengingat titik-titik yang terlihat dalam lukisan itu sangat penting bagi cara hidupnya. Namun, yang paling pribadi, lukisan itu mencerminkan simpati picasso yang berusia 22 tahun yang berjuan untuk nasib buruk yang tertindas. Diatahu bagaimana rasanya menjadi miskin, hampir tanpa uang selama tahun 1902. Karya-karyanya sejak saat itu menggambarkan kesengsaraan orang-orang miskin, orang-orang sakit dan orang-orang terbuang dari masyarakatnya. 

Postingan populer dari blog ini

Tugas 2, semiotika dalam kehidupan sehari-hari

Analisis Objek Kajian Semiotika "GESTUR DEFENSIF OBJEK PEREMPUAN DALAM KARYA SENI LUKIS CHUSIN SETIADIKARA"

ayam gedebuk nex carlos